Salah satu jenis investasi yang hingga sekarang cukup diminati adalah investasi emas. Memang emas merupakan pilihan investasi yang termasuk ke dalam kategori safe haven atau paling aman. Sebagai investor pemula, memang paling cocok untuk memilih investasi yang teraman.
Selain itu juga mudah sekali untuk dilakukan. Jadi siapapun, dapat memulai investasi pada logam mulia yang satu ini, meskipun modal terbatas juga tidak menjadi masalah. Sekarang ini banyak platform produk tabungan emas. Tinggal pilih yang terpercaya dan sudah memiliki izin resmi saja. Ya itu semua adalah sisi positif emas, Tetapi ada jugab kelemahan yang harus anda ketahui seperti yang sudah kami lansir dari Luarbiasa.id.
Kelemahan investasi emas
Anda harus tahu bahwa setiap investasi memiliki kelemahan, termasuk investasi yang masuk dalam kategori safe haven ini sekalipun. Berikut beberapa di antaranya:
1. Harga fluktuatif
Harga emas yang fluktuatif harus menjadi perhatian. Walaupun memang seiring waktu harga emas itu akan meningkat, namun tak setiap hari, membutuhkan waktu yang cukup lama. Kecuali Anda invest pada waktu yang tepat tetapi tidak selalu kejadian.
Kadang-kadang harga jual emas mengalami penurunan. Perubahan harga ini tentu saja dipengaruhi banyak faktor. Karena kelemahan harga emas fluktuatif ini maka akan menyebabkan investor pun jadi sulit untuk menghitung nilai investasinya pada masa akan datang.
2. Kehilangan
Karena emas merupakan logam mulia yang sifatnya liquid. Maka tentu saja resiko kehilangan itu ada. Apalagi jika Anda memilih membeli emas dalam rupa perhiasan. Perhiasan ini kan digunakan sehari-hari. Bisa jadi terjatuh atau bahkan kena maling orang di tempat umum.
Sudah seringkali masuk dalam surat kabar mengenai tindak kriminal pencurian hingga perampokan, khususnya toko mas. Apakah dengan pilihan investasi emas batangan bebas resiko kehilangan?
Jawabannya tidak. Walaupun emas batangan tetap memiliki resiko hilang. Kecuali menggunakan safe deposit box, di mana investor harus mengeluarkan biaya tambahan. Tetapi worthed untuk jangka panjang karena harga emas akan meningkat seiring waktu, mengingat supply yang terbatas.
3. Tak ada kontribusi pada pertumbuhan ekonomi
Yang ketiga, dengan investasi emas, maka Anda tidak memberikan kontribusi apapun pada pertumbuhan ekonomi riil. Alasannya yakni investasi emas ini kerap dipakai untuk memenuhi kepentingan pribadi. Walaupun memang beberapa investor emas ada juga yang memakai profit dari investasi emas untuk belanja.
Sebab dengan belanja maka menjadi dukungan untuk pertumbuhan ekonomi negara. Mungkin Anda bingung dengan kelemahan investasi emas yang ketiga ini. Oke coba Anda bandingkan dengan saham, pada investor saham maksud kami.
Dengan investasi saham maka Anda memberikan tambahan modal untuk perusahaan. Anda akan mendapatkan dividen, dan keuntungan jika harga saham perusahaan naik. Ini semua terkait dengan keuntungan perusahaan juga. Jadi ada kontribusi positifnya.
4. Pergerakan harga yang lambat
Jika Anda menggunakan uang panas untuk investasi emas maka ini adalah kesalahan besar. Sebab emas memiliki pergerakan harga yang lambat. Dijual dalam waktu singkat, Anda akan buang-buang waktu. Sebab harga mungkin masih berkisar di range beli Anda. jika ada keuntungan pun sedikit nominalnya.
Beda cerita jika Anda investasi saat inflasi. Harga cenderung naik, sebab orang-orang lebih percaya untuk investasi pada logam mulia, dibandingkan menaruh uang di tabungan. Tetapi jika kondisi ekonomi sedang stabil, maka harga emas pun termasuk logam mulia yang lainnya akan lebih stagnan. Karena saat kondisi ekonomi sedang stabil maka daya beli masyarakat pun normal-normal saja.
Di era digital nini memang banyak sekali jenis investasi yang bisa kita gunakan, selain itu terdapat juga berbagai macam cara untuk mendapatkan uang dari internet, contohnya saja dengan menggunakan aplikasi penghasil uang.
