Seorang pengguna Facebook bernama Jack Sweeney telah diblokir di jejaring sosial. Karena itu, Jack Sweeney mengikuti pesawat pribadi kepala Facebook Mark Zuckerberg dan kepala Tesla Elon Musk.
Sweeney mengatakan Senin (26 September 2022) bahwa halaman Facebook-nya diblokir karena mengikuti rute jet pribadi dari dua perusahaan teknologi besar, mengutip Gizchina.
Bagikan tangkapan layar pemberitahuan Facebook bahwa halamannya diblokir melalui Twitter. Pemberitahuan tersebut menyatakan bahwa halaman pelacakan penerbangan pribadi Elon Musk milik Sweeney belum dirilis. Ini merupakan pelanggaran terhadap kebijakan Halaman Facebook.
Seorang juru bicara Facebook tidak segera mengomentari masalah ini. Namun, Sweeney mengklaim bahwa email Facebook tidak mengungkapkan rincian pelanggaran kebijakan.
Email Facebook tidak menyatakan mengapa halaman Sweeney diblokir, yang menyebabkan bot yang dia gunakan untuk melacak pesawat pribadi Elon Musk muncul di situs lain.
Saya mengajukan keberatan, tetapi saya tidak mendapat tanggapan.”
Sebagai referensi, Jack Sweeney adalah seorang mahasiswa di University of Central Florida. Dia memiliki halaman Facebook yang melacak jet pribadi banyak selebriti, dari Elon Musk hingga Mark Zuckerberg. Halaman sudah diblokir.
Facebook dapat menghapus Halaman Facebook yang berisi konten menyesatkan, mempromosikan ujaran kebencian, atau melanggar Standar Komunitas Facebook. Ini termasuk “konten yang membahayakan keselamatan pribadi seseorang”.
Sweeney sebelumnya tidak berpikir bahwa halaman pelacakan pesawat pribadi bisa menjadi ancaman keamanan. Ini karena data pelacakan rute pesawat sipil sudah tersedia untuk umum di situs web lalu lintas udara. Dia juga mengklaim bahwa dia hanya men-tweet data melalui bot di situs seperti ADS-B Exchange.
Facebook menghapus halaman pelacakan rute jet pribadi, tetapi Instagram tidak menghapus akun @elonmuskjet. Sebagai perbandingan, halaman Instagram hanya memiliki 11.000 pengikut. ElonJet memiliki 500.000 pengikut di Twitter.
Pria itu mengatakan bahwa media sosial tampaknya berusaha memblokir akun yang dibuatnya. Bahkan ketika Elon Musk ingin membeli Twitter, Sweeney menggandakan akun Facebook dan Instagram-nya.
Sweeney pertama kali membuat akun di ElonJet pada Juni 2020 dan dilaporkan secara luas di pers Januari lalu ketika Elon Musk menawarkan $ 5.000 untuk menutup akun Twitter-nya.
Miliarder dengan empat anak itu mengkhawatirkan keselamatannya sendiri, termasuk ketakutan bahwa ia mungkin menjadi sasaran penembakan tak dikenal. Namun, pada saat itu, Sweeney menolak tawaran Musk dan meminta $50.000. Elon Musk tidak setuju.
Elon Musk bukan satu-satunya selebritas yang dilacak Sweeney. Pada bulan Mei, seorang mahasiswa mengatakan dia telah menemukan jet pribadi Mark Zuckerberg. Sebelumnya, pendiri Facebook mengganti jet pribadi setelah Sweeney mentweet di mana dia berada.
Baca Juga:
