admin

Fajar/Rayan Tahu Lawannya Kesakitan Dan Tidak Tahan, Tapi Namanya Ada Di Lapangan Dan Fajar Berkata:

Ganda Putra Indonesia Fajar Alfyan/Mohammed Rayan Ardiyanto atau Fajar/Ryan sudah mengetahui pasangannya Jeremiah Yakub Rampitan yang berbagi Brahmodia dari Kusumordan sedang menderita. Di balik kemenangan

Ganda Putra Indonesia Fajar Alfyan/Mohammed Rayan Ardiyanto atau Fajar/Ryan sudah mengetahui pasangannya Jeremiah Yakub Rampitan yang berbagi Brahmodia dari Kusumordan sedang menderita.

Di balik kemenangan tersebut, sepertinya Fajar/Ryan sudah mengetahui lawannya menderita.

Dawn/Ryan membaca gerakan Yeremia yang cenderung berbeda dari game pertama.

“Jujur saja dia (Yiri) tadi kurang enak badan, dan jelas bola depan selalu tertutup oleh Bram, tapi Bram harus memikirkan situasinya juga,” ujar Vagar.

“Jadi di game ke-2 dan ke-3, saya hanya bertahan (bertahan) dan tidak menyerang. Sepertinya Yeri terus sakit atau sakitnya semakin parah.”

Melihat Yeri yang kaki kanannya sakit, Fajar/Ryan mengaku tak kuasa menahan lawan.

Meski begitu, Fajar/Ryan tetap menunjukkan permainan terbaiknya untuk mengamankan tiket ke babak 2 BWF Suoer 500.

“Seperti yang kalian lihat dari jurus-jurusnya sebelumnya, kami banyak mengirim Yere, tapi jujur ​​kami juga tidak keberatan, tapi ya, namanya ada di lapangan,” kata Fajar.

“Ya, jika kamu memanfaatkan semua lawan, bukan hanya Yere, kita semua adalah musuh di lapangan. Aku senang kita bisa menang.”

Ganda Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rayan Ardiyanto memenangkan duel merah putih tersebut.

Di babak pertama Indonesia Masters 2023, Fajr/Ryan mampu mengalahkan rekan senegaranya Pramodia Kusumordan/Yeremia Erik Yosh Jacob Rampitan pada Selasa (24 Januari 2023).

Pertandingan berlangsung selama 48 menit dan diakhiri dengan kemenangan Subuh/Rayan 18-21, 21-14, 21-10.

Di balik kemenangan tersebut, sepertinya Fajar/Ryan sudah mengetahui lawannya menderita.

Petenis nomor satu dunia di nomor ganda putra itu, pergerakan Yeremia cenderung berbeda dengan gim pertamanya sebelum cedera.

“Jujur saja dia (Yiri) tadi kurang enak badan, dan jelas bola depan selalu tertutup oleh Bram, tapi Bram harus memikirkan situasinya juga,” ujar Vagar.

“Jadi di game ke-2 dan ke-3, saya hanya bertahan (bertahan) dan tidak menyerang. Sepertinya Yeri terus sakit atau sakitnya semakin parah.”

Melihat Yeri yang kaki kanannya sakit, Fajar/Ryan mengaku tak kuasa menahan lawan.

Meski begitu, Fajar/Ryan tetap menunjukkan permainan terbaiknya untuk mengamankan tiket ke babak 2 BWF Suoer 500.

“Seperti yang kalian lihat dari jurus-jurusnya sebelumnya, kami banyak mengirim Yere, tapi jujur ​​kami juga tidak keberatan, tapi ya, namanya ada di lapangan,” kata Fajar.

“Ya, jika kamu memanfaatkan semua lawan, bukan hanya Yere, kita semua adalah musuh di lapangan. Aku senang kita bisa menang.”

Di babak kedua, Vagar/Ryan berhadapan dengan pemenang duel antara Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis) vs Zhang Kuo Chi/Pu Liwei (Taipei).

Related Post