Instagram mempermudah pengguna berbagi dan menyimpan berbagai posting-an bersama teman dengan fitur baru Collaborative Collections atau koleksi kolaboratif.
Melalui unggahannya di Twitter, Instagram mengumumkan, kini beberapa pengguna dapat berkontribusi secara bersamaan untuk menyimpan konten ke dalam “koleksi kolaboratif”.
Ruang khusus ini berupa perpustakaan, di mana pengguna dan teman Instagram mereka dapat saling membagikan postingan pengguna lainnya.
Untuk menggunakan fitur baru Instagram ini, cukup tekan ikon Bookmark di pojok kanan bawah foto atau video postingan yang ingin disimpan, pilih opsi untuk membuat koleksi kolaboratif baru, beri nama koleksi, dan aktifkan opsi untuk mengizinkan teman bergabung dalam koleksi tersebut.
Dikutip dari diskop.id, Jumat (31/3/2023), perlu diketahui bahwa unggahan yang dikirimkan di ruangan kolaboratif ini hanya dapat dilihat oleh pengguna yang mengikuti akun pembuat konten.
Kemudian,platform milik Meta ini juga akan menghilangkan kiriman dari koleksi jika pemiliknya menghapus postingan tersebut.
Selain itu, pengguna tidak dapat mengubah koleksi kolaboratif Instagrammenjadi koleksi pribadi setelah dibuat dan berbagi koleksi pribadi pengguna dengan orang lain.
Menurut Instagram, pengguna aplikasi wa gb dapat membuat koleksi kolaboratif dari dalam ruang obrolan atau direct messages Instagram.
Jika berhasil dibuat, semua orang yang tergabung dalam obrolan dapat menambah atau menghapus konten dari koleksi bersama. Hal ini menjadikannya sebagai cara baru yang menyenangkan untuk bertukar ide atau berbagi unggahan lucu dengan teman.
Untuk ruang koleksi kolaboratif ini, pengguna dapat menambahkan hingga 250 orang ke koleksi tersebut.
Instagram pertama kali meluncurkan fitur koleksinya yang serupa dengan Pinterest pada tahun 2017. Fitur ini memungkinkan pengguna menyimpan dan mengatur konten unggahan pengguna lain ke dalam kategori terpisah.
Sementara itu, pembaruan ini membuat teman pengguna dapat menambahkan postingan mereka sendiri di koleksi tersebut.
Berdasarkan akunmilik CEO Instagram Adam Mosseri, pengguna dan teman bisa menyimpan kiriman dari feed Instagram masing-masing, tab Explore, dan DM.
Meta sebagai induk perusahaan Facebook menggelar kampanye bertajuk Bulan Kebaikan sepanjang Ramadhan tahun ini. Lewat kampanye ini, Meta mengajak orang-orang di Indonesia untuk bertemu melalui platform mereka sekaligus berbagi inspirasi.
Country Director Meta di Indonesia, Pieter Lydian, menyatakan bahwa dengan kondisi di Indonesia yang saat ini sudah memungkinkan orang bertemu tatap muka dan merayakan Ramadhan, Meta ingin mengajak mereka untuk berbagai pengalaman dan kehangatan pertemuan tersebut di Facebook, Instagram, serta WhatsApp.
Untuk di Facebook dan Instagram, Meta menggelar sebuah inisiatif Tumpah Ruah Berkah dimana akan menampilkan sejumlah kreator kuliner Indonesia seperti Tanboy Kun, Martin Praja, Willgoz, Asyan Dwianto dan Machel Wie berkolaborasi untuk konten Ramadhan tahun ini.
